1.
Mempunyai pigmen fikosianin. Pigmen
fikosianin yaitu pigmen biru yang bersifat larut air sehingga dapat
diaplikasikan sebagai pewarna minuman. Pigmen fikosianin mengakibatkan warna
hijau kebiruan pada ganggang.
2.
Ukuran lebih besar daripada sel prokariotik
(sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang
lebih jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem
endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh
sistem membran, tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran) 1-50
mikron.
3.
Hidup dalam bentuk uniseluler/koloni/filamen
4.
Tidak memiliki flagel (flagel adalah sebuah
tambahan berserabut tipis pada sel, seperti bakteri dan protista, yang berperan
untuk gerakan) tetapi bersifat motil (mampu bergerak).
5.
Hidup di air tawar, laut dan tanah-tanah
lembap.
6.
Dapat bersimbiosis seperti dengan lumut hati,
paku-pakuan, jamur dan invertebrata.
Struktur
·
Kapsul à
membantu pergerakan meluncur pada cyanobacteria uniseluler dan gerak getar atau
maju – mundur pada cyanobacteria filamen (benang).
·
Dinding sel à untuk memberikan bentuk
tetap pada ganggang dan melindungi isi sel.
·
Membran sel à membungkus sitoplasma dan
mengatur pertukaran zat.
·
Membran tilakoid à untuk fotosintetis.
·
Ribosom à
untuk sintetis protein.
·
Nukleoid à ini adalah materi genetik
tersusun dari DNA tidak dikelilingi membran. Terdapat ditempat tertentu.
·
Lapisan peptidoglikan à menjaga integritas
sel serta menentukan bentuknya.
·
Pikobilisom à ini protein dalam
cyanobacteria
Reproduksi
Reproduksi ganggang biru-hijau
terjadi secara aseksual. Ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
·
Pembelahan sel, terutama yang bersel satu,
contoh: Gleocapsa
·
Fragmentasi, terutama yang berbentuk filamen,
contoh: Oscillatoria
·
Pembentukan spora, dilakukan jika lingkungan
kurang menguntungkan
0 comments:
Post a Comment
Jangan menggunakan kata-kata yang kasar.
Terima kasih.