-->

Sunday, June 4, 2017

Laporan Praktikum : Struktur Jaringan Pada Tumbuhan

Posted by Firda at 12:14 AM 0 comments
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Judul Kegiatan
Struktur Jaringan Pada Tumbuhan Monokotil

1.2  Hari/Tanggal
Rabu, 16 September 2015

1.3  Tujuan
·         Mengamati anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil
·         Membedakan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil.


BAB 2
ISI

2.1 Landasan Teori
Organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang memiliki tujuan atau peranan tertentu dalam tubuh. Organ pada tumbuhan dibedakan menjadi organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif yaitu, akar, batang, dan daun. Organ generatif yaitu, biji, buah, dan bunga.
Tumbuhan terbagi menjadi dua jenis, yaitu, tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Perbedaan kedua tumbuhan adalah sebagai berikut.
Perbedaan
Monokotil
Dikotil
Akar
Serabut
Tunggang
Tulang daun
Melengkung/sejajar
Menyirip/menjari
Tudung akar
Ada
Tidak ada
Biji
Satu keping
Dua keping
Kambium
Tidak ada
Ada
Jumlah bunga
Kelipatan tiga
Kelipatan empat atau lima
Pertumbuhan
Tidak dapat membesar
Bisa membesar
Pembuluh pengangkut
Tidak teratur
teratur
Contoh
Jagung, padi, kelapa, anggrek
Kentang, kacang, jambu, cabe

2.2 Alat dan Bahan
Alat:
·         Mikroskop
·         Object glass
·         Cover glass
·         Alat tulis
·         Kamera
·         Preparat jadi
Bahan:
·         Akar monokotil
·         Batang monokotil
·         Daun monokotil

2.3 Cara Kerja

·         Letakan preparat jadi di atas meja preparat.
·         Amati dengan mikroskop bagian batang, akar, dan daun satu per satu.
·         Foto preparat yang diamati, lalu ambil gambarnya.
·         Gambarlah hasil jepretan anatomi batang, akar, dan daun pada tabel pengamatan.



2.4 Data Pengamatan

Akar monokotil










Daun monokotil








Batang monokotil





















2.5 Pertanyaan

  1. Jaringan apa saja yang terdapat pada batang dan akar?
Jawab:
Batang è epidermis, korteks, dan stele.
Akar è jaringan epitel, jaringan pengangkut, dan jaringan korteks.

  1. Jaringan apa saja yang terdapat pada daun?
Jawab:
Epidermis atas, palisade, spons, berkas pengangkut, dan epidermis bawah.

  1. Jelaskan persamaan dan perbedaan anatomi akar dengan batang!
Jawab:
Persamaan: sama – sama memiliki epidermis, korteks, dan stele.
Perbedaan: akar memiliki epidermis, sedangkan batang tidak memiliki epidermis.

  1. Apakah perbedaan anatomi daun monokotil dengan dikotil?
Jawab:
Monokotil:
·         Struktur: parenkim mesofil.
·         Anatomi: tidak berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang.
Dikotil:
·         Struktur: parenkim mesofil.
·         Anatomi: berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang.

  1. Apakah terdapat perbedaan antara anatomi batang tumbuhan monokotil dengan dikotil?
Jawab:
Monokotil:
·         Ikatan pembuluh tersebar.
·         Tidak memiliki kambium.
·         Anatomi batang tua dan muda sama.
Dikotil:
·         Ikatan pembuluh tersusun.
·         Memiliki kambium.
·         Pada batang tua empelurnya menghilang.

  1. Dibagian manakah terdapat banyak stomata? Apa fungsi stomata tersebut?
Jawab:
Stomata banyak terdapat di bagian bawah daun pada tumbuhan darat dan pada tumbuhan air terdapat di bagian atas daun.
Fungsi è untuk pertukaran O2 dan CO2.

  1. Apakah fungsi jaringan epidermis, xilem, floem, parenkim palisade, dan parenkim spons pada daun?
Jawab:
·         Jaringan epidermis: sebagai pelindung.
·         Xilem: mengangkut air dan garam – garam mineral.
·         Floem: mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
·         Jaringan palisade:  tempat berlangsungnya fotosintesis.
·         Parenkim spons: tempat penyimpanan cadangan makanan.



BAB 3
PENUTUP

3.1 Analisis

Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium pada batangnya. Pembuluh pengangkutnya juga tidak teratur. Tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Berbeda dengan tumbuhan dikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder (pembesaran batang diakibatkan oleh aktivitas kambium).

3.2 Kesimpulan

Pada tumbuhan monokotil, struktur berbentuk parenkim mesofil. Dan jaringan yang menyusun batang tidak berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang.


DAFTAR PUSTAKA


Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Erlangga


Laporan Praktikum : Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan

Posted by Firda at 12:08 AM 0 comments
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Judul Kegiatan
Uji Zat Makanan

1.2  Hari/Tanggal
Rabu, 27 Januari 2016

1.3  Tujuan
·         Mengetahui kandungan zat makanan (karbohidrat/amilum protein, dan glukosa) dari berbagai jenis bahan makanan.
·         Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.



BAB 2
ISI

2.1 Landasan Teori
Zat-zat dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam porsi seimbang antara lain adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
1.      Karbohidrat
Karbohidrat ditemukan paling banyak dari tumbuhan. Karbohidrat berfungsi sebagai sinber energi utama, pengatur metabolisme lemak, dan sebagai hemat protein.
2.      Lemak (lipid)
Lemak merupakan zat yang sukar terlarut dalam.air dan merupakan senyawa heterogen. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, perlindungan tubuh, membuat rasa kenyang, pengatur suhu tubuh, dan pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3.      Protein
Protein adalah zat pembangun bagi tubuh. Seperlima bagian tubuh adalah protein dan menjadikannya sebagai bagian terbesar dari tubuh sesudah air. Fungsi protein adalah sebagai penghasil zat yang baru, sumber energi, antibodi, mengankut zat-zat gizi, sebagai zat pembangun tubuh.
4.      Vitamin
Vitamin dibedakan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B kompleks, H, dan C. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Fungsi vitamin adalah sebagai pengatur proses metabolisme, membantu pertumbuhan, mempertahankan gizi yang normal, mempertahankan fungsi jaringan, sebagai bagian dari enzim atau koenzim yang mengatur proses metabolisme, dan membantu pembuatan zat-zat tertentu dalam tubuh
5.      Mineral
Mineral berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam-basa, memelihara keseimbangan ion-ion dalam.cairan tubuh, penyusun jaringan, sebagai komponen hormon dan enzim, dan zat yang membantu transfer zat-zat melalui membran sel.

2.2 Alat dan Bahan
  • Rak tabung reaksi       
  • Pelat tetes
  • Blender
  • Pipet tetes
  • Spatula/sendok kecil
  • Kaki tiga
  • Tahu, tempe, susu putih, dan telur mentah
  • Iodin, Biuret, dan Benedict
  • Kaca asbes
  • Pembakar spiritus
  • Penjepit tabung reaksi
  • Kertas
  • Korek api
  • Tusuk gigi 3 cm
  • Kertas tisu


2.3 Cara Kerja
  1. Uji protein
1.      Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
2.      Teteskan reagen Biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan menggunakan tusuk gigi.
3.      Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna ungu, berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
  1. Uji karbohidrat
1.      Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
2.      Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
3.      Teteskan reagen Iodium sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan menggunakan tusuk gigi.
4.      Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna biru tua, berarti bahan makanan tersebut mengandung karohidrat.
  1. Uji glukosa
1.      Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL. Tambahkan 5 tetes reagen Benedict dan kocok hingga bercampur merata.
2.      Siapkan pemanas kaki tiga dengan kaca asbes. Isi gelas beker dengan air panas hingga setengahnya.
3.      Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.

2.4 Data Pengamatan

  1. Tabel
No.
Nama bahan makanan
Perubahan warna setelah diuji dengan reagen
Kandungan zat makanan (+/-)
Biuret
Iodin
Benedict
Protein
Karbohidrat
Glukosa
1.
A
Ungu muda
Coklat oranye
Biru muda
+
-
-
2.
B
Ungu kehitaman
Coklat oranye
Biru
+
-
-
3.
C
Ungu muda
Biru tua
Biru muda
+
+
-
4.
D
Biru tua
Biru tua
Biru
-
+
-
5.
E
Ungu muda
Coklat oranye
Biru
+
-
-
6.
F
Ungu muda
Coklat oranye
Biru
+
-
-
7.
G
Biru muda
Coklat oranye
Merah bata
-
-
+
8.
H
Ungu tua
Coklat oranye
Biru
+
-
-
  1. Foto
Uji protein (dengan Biuret)
                                                







Uji karbohidrat (dengan Iodium)








Uji glukosa (dengan Benedict)










2.5 Pertanyaan

  1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/amilum?
  2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?
  3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?
  4. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat makanan yang lainnya? Sebutkan jenisnya dan sumber bahan makanannya.
  5. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut.
  6. Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka jenis makanan?

Jawaban:
  1. Bahan makanan C dan D.
  2. Bahan makanan A, B, C, E, F, H.
  3. Bahan makanan G.
  4. -Vitamin A       : wortel
    -Vitamin B       : nasi, gandum, susu
    -Vitamin C       : jeruk
    -Vitamin D       : susu, telur
    -Vitamin E       : alpukat, kacang
    -Vitamin K       : hati, kuning telur
    -Fosfor : seafood
    -Besi                : susu
    -Natrium          : pisang
  5. Vitamin A        : untuk kesehatan mata
    Vitamin B        : metabolisme energi
    Vitamin C        : menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi
    Vitamin D        : meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor
    Vitamin E        : berperan penting dalam sistem reproduksi
    Vitamin K        : mempercepat pembekuan darah
    Fosfor  : untuk pembentukan tulang dan gigi
    Besi                 : pembentukan hemoglobin (Hb) dalam darah
    Natrium           : mengatur kelancaran kerja otot
  6. Karena tubuh memerlukan banyak jenis zat makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, glukosa, vitamin, mineral, dan air. Semua jenis zat makanan tersebut berada di beraneka jenis makanan, oleh karena itu kita sebaiknya mengonsumsi banyak jenis makanan agar kebutuhan tubuh terpenuhi.





BAB 3
PENUTUP


3.1 Analisis

Berdasarkan hasil pengamatan, yang mengandung karbohidrat adalah bahan makanan C dan D. Sementara yang mengandung protein adalah bahan makanan A, B, C, E, F, H. Dan yang mengandung glukosa adalah bahan makanan G.


3.2 Kesimpulan

Kita sebaiknya mengonsumsi banyak jenis makanan agar kebutuhan tubuh terpenuhi. Karena tubuh memerlukan banyak jenis zat makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, glukosa, vitamin, mineral, dan air. Semua jenis zat makanan tersebut berada di beraneka jenis makanan.


DAFTAR PUSTAKA


Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Erlangga





 

Babynemooos Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea