Otot Lidah
Terdapat 2 jenis otot pada lidah yaitu, otot ekstrinsik dan intrinsik.
Otot-otot ekstrinsik
• Musculus genioglossus
Fungsi : menarik turun lingua; bagian posterior menjulurkan lingua keluar, memajukan dan menekan lidah.
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus hypoglossus
Fungsi : menarik lingua turun dank e belakang, retraksi dan menekan lidah.
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus styloglossus
Fungsi : menarik lingua ke belakang dan mengangkatnya untuk membentuk alur guna menelan.
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus palatoglossus
Fungsi : mengangkat bagian posterior lingua.
Inervasi : radix cranialis (n. cranialis XI lewat ramus pharyngealis, n. cranialis X, dan plexus pharyngeus)
• Os hyoid
• Proc. Stylohyoid
• Os mandib
• Aponeuris palatum
Otot-otot instrinsik
Terbatas pada lingua dan tidak melekat pada tulang.
• Musculus longitudinalis superior
Fungsi : retraksi dan melebarkan lidah, mengangkat ujung lidah, menurunkan ujung lidah, apex linguae
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus longitudinalis inferior
Fungsi : retraksi dan melebarkan lidah, mengangkat ujung lidah, menurunkan ujung lidah, apex linguae
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus transversus linguae
Fungsi : untuk menyempitkan lidah, memanjangkan lidah bersama-sama dengan musculus verticalis linguae
Inervasi : N. hypoglossus
• Musculus verticalis linguae
Fungsi : untuk melebarkan lidah
Papila Lidah
• Papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus dan berada di depan.
• Papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah.
• Papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur, banyak di ujung lidah.
• Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Berbentuk seperti daun.
Area Kepekaan Rasa
• Rasa manis: di bagian depan lidah
• Rasa asin: sepanjang bagian isi depan lidah
• Rasa asam: sepanjang sisi bagian belakang lidah
• Rasa pahit: bagian belakang lidah
Fungsi Lidah
• Indra pengecap
• Alat berbicara
• Pengatur letak makanan saat dikunyah
• Membantu menelan
• Merasakan panas, dingin, kasar, dan halus
Zat Kimia Penimbul Sensasi Rasa
• Manis, karena OH- (gula, keton, dan asama amino)
• Asin, karena kation Na+, K+, dan Ca+
• Asam, karena ion H+
• Pahit, karena alkaloid tumbuhan (kina, cafein, nikotin, morfin)
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan air liur (saliva) atau ludah. Ada tiga pasang kelenjar pada kelenjar ludah dalam rongga mulut yaitu:
• Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga. Ludah yang berbentuk cair.
• kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah. Getah yang mengandung air dan lendir.
• kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah. Getah yang mengandung air dan lendir.
Warna Lidah
• Ujung lidah berwarna merah / merah pada sisi lidah: Sedang dalam keadaan emosi atau marah
• Lidah berwarna coklat pada permukaannya: Sedang mengonsumsi obat antibiotik atau obat untuk penyakit tertentu
• Lidah berwarna merah muda pucat: Mengalami dehidrasi dan dianjurkan meminum banyak air
• Lidah berwarna keungu-unguan: Organ tubuh sedang mengalami sirkulasi yang kuran baik dan perlu banyak olahraga
• Lidah berwarna putih pucat: Kekurangan energi serta kurang darah
• Bagian tengah lidah mengalami keretakan: Sistem pencernaan atau organ hati sedang bermasalah
• Bagian sisi lidah berwarna putih dan pecah: Kekurangan gizi, kurang olahraga serta kekurangan cairan yang membantu metabolisme
• Lidah berwarna abu-abu: Dalam masa terserang flu, demam, batuk dan pilek
• Di permukaan lidah terdapat bercak berwarna putih dan tebal: Terserang infeksi menahun dan terserang sariawan karna serangan jamur Candidaalbicans
Mekanisme
Makanan/larutan berasa – papila lidah – saraf gustatori – medula oblongata – talamus – otak.
Papila di bagian tubuh lidah memiliki fungsi sebagai pembantu pengidentifikasian rasa yang berbeda dari makanan. Dalam papila terdapat bulu-bulu saraf (gustatory hair) yang berfungsi menghantarkan impuls ke otak.
0 comments:
Post a Comment
Jangan menggunakan kata-kata yang kasar.
Terima kasih.