-->

Saturday, June 3, 2017

Laporan Praktikum : Mengamati Pertumbuhan Kacang Hijau

Posted by Firda at 11:56 PM 0 comments
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Judul Kegiatan
Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

1.2 Hari/Tanggal
Minggu, 31 Juli 2016

1.3 Tujuan
1.      Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
2.      Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi jenis air berbeda.



BAB II
ISI

2.1  Landasan Teori
      2.1.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel dan dapat pula disebabkan oleh keduanya.  Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dengan pertumbuhan.
2.1.3  Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1.      Faktor eksternal, yaitu:
·         Makanan atau Nutrisi
·         Suhu
·         Cahaya
Air dan Kelembapan
·         Tanah

2.      Faktor internal, yaitu:
·         Gen
·         Hormon

2.2 Hipotesis
1.      Perbedaan pemberian air pada tanaman mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
2.      Tanaman yang diberi air beras lebih subur.
3.      Tanaman yang diberi air sabun akan mati/layu.

2.3 Variabel Penelitian
1.      Variabel bebas : Jenis air (air biasa, air sabun, air teh, dan air cucian beras)
2.      Variabel terikat : Pertumbuhan panjang batang setiap hari, keadaan biji, dan keadaan daun.

2.4 Alat dan bahan
1.      4 buah gelas plastik
2.      20 butir kacang hijau
3.      Air (air biasa, air sabun, air teh, dan air cucian beras)
4.      Tanah
5.      Alat tulis

2.5 Cara kerja
1.      Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama semalam. Ambil biji yang tenggelam.
2.      Sediakan 4 gelas plastik bekas.
3.      Masukkan tanah ke dalam setiap gelas.
4.      Beri label pada setiap gelas untuk memberikan identitas pada masing-masing biji kacang hijau.
5.      Letakkan 5 butir biji kacang hijau pada setiap gelas.
6.      Sirami biji-biji yang ada di gelas 1 dengan air biasa, gelas 2 dengan air sabun,                   gelas 3 dengan air the, dan gelas 4 dengan air cucian beras setiap hari dengan volume yang sama yaitu 20 ml.
7.      Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari selama 7 hari, usahakan pada waktu yang sama setiap pagi atau setiap sore.

2.6 Data Pengamatan
Tabel

Hari ke-
Tinggi (Cm)
Air Beras
Air Biasa
Air Sabun Mandi
Air Teh Celup
Day 1
(Minggu, 31 Juli 2016)
T1
Pertumbuhan akar
Pertumbuhan akar
Pertumbuhan akar
Pertumbahan akar
T2
T3
T4
T5
Day 2
(Senin, 1 Agustus 2016)
T1
0,4
0,4
0,4
0,5
T2
0,2
0,2
0,6
0,7
T3
0,5
0,6
0,5
0,5
T4
0,6
0,4
0,4
0,6
T5
0,3
0,3
0,8
0,2
Day 3
(Selasa, 2 Agustus 2016)
T1
3
3
4
2,5
T2
1
3,5
4,5
3,5
T3
3
6
3
3
T4
5
4
3
4
T5
3
3,8
5
0,8
Day 4
(Rabu, 3 Agustus 2016)
T1
4
4,3
5,3
3,8
T2
3
5
6
4,3
T3
5,5
7,5
4,8
4
T4
6,8
5,5
5
4,5
T5
4,8
4,8
6,3
2
Day 5
(Kamis, 4 Agustus 2016)
T1
6
6
6,5
4,5
T2
4
6,7
7,2
5
T3
7
8,5
5,3
5
T4
8,3
6,8
5,8
5,8
T5
6
5,5
7
3
Day 6
(Jumat, 5 Agustus 2016)
T1
9,2
10,5
12
10,5
T2
5
9,5
11,2
8,5
T3
11,5
12
10,5
8,5
T4
11
9,5
12
10,5
T5
8
10,5
13
7
Day 7
(Sabtu, 6 Agustus)
T1
11
12
14
14
T2
8
11,3
14,3
13
T3
14
14,5
13,8
12,5
T4
13.5
12,3
13,8
13.5
T5
12,8
13
15
10

Foto

Perendaman






Penanaman












 Hari ke - 3















Hari ke - 5

















Hari ke - 7





Seni Tari

Posted by Firda at 10:54 PM 0 comments
FUNGSI

1. Sarana upacara
2. Sarana hiburan/pergaulan
3. Sarana penyaluran terapi
4. Sarana pendidikan
5. Sarana pertunjukkan
6. Sarana katarsis – katarsis artinya pembersihan jiwa.


UNSUR

Unsur Pokok
1. Tenaga
Ada tiga  intensitas (tingkat ketegangan), aksen (gerakan tiba-tiba), kualitas (penyaluran tenaga)
2. Ruang
Ada dua  r.penari (imajinasi penari) dan r.pentas (panggung)
3. Waktu
Ada dua  tempo (ukuran waktu) dan ritme (cepat lambat)

Unsur Lainnya
1. Gerakan
Ada dua  g.maknawi (ada arti/filosofi) dan g.murni (pentingin nilai estetis)
2. Tema
3. Iringan
Ada dua  internal (gerak tubuh) dan eksternal (alat musik)
4. Setting panggung  pendopo, panggung, lapangan
5. Tata busana dan rias
6. Lighting
7. Pola lantai
Ada empat  lingkaran (mistis), simetris dan asimeteris, lengkungan, garis lurus


JENIS – JENIS

Pola Garapnya
1. Tari primitif (jaman peradaban)
Fungsi : tari minta hujan
2. Tari rakyat (di masyarakat biasa)
3. Tari klasik (di lingkungan keraton)
4. Tari kreasi  rakyat + klasik

Pola Fungsinya
1. Tari upacara (adat dan agama)
2. Tari hiburan/pergaulan (gerakan improv, banyak penonton ikut nari)
3. Tari pertunjukan (pentingin estetika)

Pola Penyajiannya/Jumlah Orang
1. Tari tunggal
2. Tari berpasangan
Ada dua jenis  wireng (tentang perang) dan pethilan (perwayangan)
3. Tari berkelompok (gerakan beda, tapi terpadu)
Ada dua jenis  tanpa dialog dan berdialog (wayang orang)
4. Tari kolosal/massal (gerakan sama)

Pola Isi/Tema
1. Tari heroik (tentang perang)
2. Tari erotis (percintaan)
3. Tari totemis (gerakan heman/tumbuhan)
4. Tari dramatik (ada cerita/alur)


MACAM – MACAM

1. Tari tradisional
Contoh : t.rakyat dan t.klasik
2. Tari kreasi baru (perkembangan dari tradisi lama, masih ada unsur tradisi lama)
3. Tari kontemporer/modern (tak ada unsur tradisi lama)




TARI INTERNASIONAL

1. BALLET (Eropa Barat, Prancis)  zaman Renaissance
Teknik
Adage : gerakan lambat untuk keseimbangan
Allegro : gerakan putaran, lompatan kecil dan lebar, mengelilingi panggung
Jete : lompatan
Pirouette : putaran
Pointe : berdiri pake ujung jari
Perlengkapan
Stocking
Leotard (pakaian)
Soft shoes (pemula)
Belt
Character shoes (ber-hak)
Character skirt (menonjolkan sikap sombong)
Rok tutu
Pointe shoes

2. BREAK DANCE (Amerika Serikat)
Teknik
Top rock : gerakan menyilangkan kaki kanan ke kiri dan sebaliknya
Six step : dasar dari gerakan footwort
Helicopter : gerakan footwork dengan memutar kaki kanan sementara kaki kiri melompatinya ataupun sebaliknya.
Windmill : memutarkan kedua kaki dan menggunakan badan sebagai fondasi
Flare : memutarkan kedua kaki tetapi menggunakan tangan sebagai fondasi
Freeze : untuk mengakhiri breakdance
Suicide : gerakan penutup, menyakitkan
Downrock : memutar tubuh dengan posisi tangan dan kaki di bawah.

3. TAP DANCE (dulu ditariin sama budak)
Sepatu Tap Dance
Punya plat dengan sekrup yang menempel di bawahnya. Tiap sepatu dilengkapi dengan dua plat (depan belakang). Disebut 2 sepatu dg 4 ketukan.
Ciri
Sepatu khusus
Bisa diiringi musik atau tidak
Koreografi mulai pada ketukan pertama/kedelapan
Menggunakan sinkopasi

4. SALSA












5. KONTEMPORER
Teknik 
Cunningham                                                              








Graham












Limon                                                                          













Release
   




   




6. WALTZ (Wina)
Sama dengan dansa.

7. SAMBA (Brazil)

8. LIMBO (Afrika Barat)













9. KATHAK (India)  klasik















TARI DAERAH

1. Tari Serampang Dua Belas (Sumut)









2. Tari Piring  (Sumbar)

3. Tari Merak (Banten)

4. Tari Jaipong (Jabar)

5. Tari Serimpi (Jateng)










6. Tari Bedhaya (DIY)










7. Tari Remo (Jatim)









8. Tari Baksa Kembang (Kalsel)











9. Tari Gandrung (NTB/Jatim)










10. Tari Kipas (Sulsel)  berkelompok, konfiguratif

11. Tari Maengket (Sulut)











12. Tari Lenso (Maluku)








13. Tari Selamat Datang (Papua)









14. Tari Sepen (Bangka Belitung)

Thursday, October 27, 2016

Tokoh - Tokoh Pada Masa Orde Baru

Posted by Firda at 9:35 PM 4 comments
Tokoh – Tokoh Pada Masa Orde Baru

1.       Prof. Dr. Ir. Muhammad Zuhal, MSc, EE
Lahir di Cirebon, Jawa Barat, 5 Mei 1941. Ia seorang ilmuwan dan mantan Menteri Riset dan Teknologi (ke-6) serta mantan Direktur Utama PLN. Ia juga dikenal sebagai Guru Besar Elektro Teknik yang menjadi dosen di ITB dan UI.
M. Zuhal merupakan salah seorang pendorong kuat terwujudnya Sistem Inovasi Nasional di Indonesia.

2.       Wismoyo Arismunandar
Lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940. Ia adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang pernah menjabat sebagai KSAD dan Pangkostrad. Ia juga ditugaskan Soeharto sebagai ketua KONI.
Arismunandar adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri.

3.       dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Lahir di Jepara, Jawa Tengah, 1886. Ia bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Tiga Serangkai.
Tahun 1907, Cipto menulis di harian De Locomotief yang berisi kritikan hubungan feodal maupun kolonial yang dianggap sumber penderitaan rakyat.
Cipto membuka praktik dokter di Solo. Ia juga mendirikan “Raden Ajeng Kartini Klub” untuk memperbaiki nasib rakyat.
Tahun 1920, Cipto diasingkan ke Bandung karena dianggap berbahaya bagi Pemerintah Hindia Belanda. Di Bandung, Cipto kembali membuka praktik dokter, dan dengan sepedanya ia masuk keluar kampung untuk mengobati pasien.
Tahun 1927, terjadi pemberontakan komunis. Cipto pun ditangkap karna melawan pemerintah. Ketika itu, Cipto kedatangan tamu seorang militer pribumi. Tamu itu mengatakan rencananya untuk melakukan sabotase dengan meledakkan persediaan mesiu, tapi dia mengunjungi keluarganya di Jatinegara dahulu dan butuh uang transportasi. Cipto memberinya uang 10 gulden dan menasehatinya agar tak menyabotase.

4.       Prof. Dr.(HC) Ir. R. M. Sedyatmo
Lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, 24 Oktober 1909. Ia salah satu insinyur sipil Indonesia dan guru besar ITB.
Sedyatmo dikenal karena menemukan “Konstruksi Cakar Ayam” tahun 1962. Temuannya digunakan dalam pembuatan apron  Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda (Surabaya), landasan bandara Polonia (Medan), dan landasan bandara Soekarno – Hatta (Jakarta).
Nama Sedyatmo diabadikan sebagai nama jalan bebas hambatan dari Jakarta menuju bandara Soekarno – Hatta.

5.       Ir. Tjokorda Raka Sukawati
Lahir di Ubud, Bali, 3 Mei 1931. Ia adalah seorang insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu, yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Ketika menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok di Jakarta itulah teknologi Sosrobahu ditemukan.
Di ujung kariernya di PT. Hutama Karya, Tjokorda terseret kasus KKN yang menimpa perusahaan konstruksi itu.
Tjokorda juga pendiri Fakultas Teknik di Universitas Udayana. Dan mengajar disana.

6.       Ir. Wiyoto Wiyono, MSc
Ia adalah penggagas sekaligus perancang pembangunan jalan layang bebas hambatan terpanjang di Indonesia antara Cawang – Plumpang (Tanjung Priok). Sekarang namanya dijadikan untuk nama jalan tersebut.

7.       Ir. Raden Haji Djoeanda Kartawijaya
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 Januari 1911. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia. Lalu menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sumbangan terbesarnya adalah Deklarasi Djuanda (1957) yang menyatakan negara kepulauan.
Namanya diabadikan sebagai nama lapangan terbang di Surabaya yaitu Bandara Djuanda atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut.
Selain itu, diabadikan untuk nama hutan raya di Bandung yaitu Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, di dalamnya terdapat Museum dan Monumen Ir. H. Djuanda.
Djuanda juga diangkat sebagai tokoh nasional/pahlawan kemerdekaan nasional.

8.       Ir. Sutami
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 19 Oktober 1928. Ia adalah seorang insinyur sipil yang pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.
Ia yang membantu menghitung konstruksi bangunan Gedung MPR/DPR adalah lulusan Teknik Sipil ITB. Ketika menjadi Direktur Hutama Karya, ia menjadi pemimpin pusat proyek pembangunan Jembatan Ampera di Sungai Musi, Palembang. Dia juga memelopori penggunaan konstruksi beton pratekan saat membangun Jembatan Semanggi.
Nama diabadikan menjadi sebuah waduk di Kabupaten Malang, yakni Waduk Ir. Sutami.

9.       Andi Muhammad Jusuf Amir
Lahir di Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1928. Ia salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan. Lalu juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua BPK.

Pada saat Jusuf menjabat sebagai Panglima ABRI, Soeharto cemburu sama Jusuf, karena Jusuf lebih populer dan diterima baik masyarakat sebab sifat hangatnya. Lalu mereka perang dingin. Oleh karena itu, Jusuf menjadi Ketua BPK.

Sumber: Wikipedia

Monday, May 9, 2016

Soal PKn kelas XI

Posted by Firda at 8:28 PM 0 comments
1. Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

Cara mengatasi masalah pertumbuhan & pembangunan ekonomi di indonesia:
Meningkatkan mutu pendidikan yang layak kepada masyarakat.      
Pemberantasan Korupsi    
Membuka usaha mandiri    
Mengatasi pengangguran
Mengembangkan NPM Mandiri
Cara mengatasi ketidakstabilan ekonomi:
Pengembangan kegiatan simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro (LKM) dan pengembangan usaha kecil mikro (UKM)
Membuka lapangan kerja dan lebih banyak mengadakan padat karya
Menghilangkan sifat konsumtif dan lebih bersikap hemat
Pemerintah lebih bijak dalam menetapkan UMR dengan mempertimbanngkan kebutuhan dan hajat hidup masyarakatnya
Bagi pemerintah lebih banyak membuka pelatihan On The Job Training
Bagi pemerintah dapat mengorientasikan pembangunan lebih di fokuskan pada infrastruktur yang bernilai tambah tinggi


2. Keunggulan Wilayah NKRI

Rekor NKRI:
Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau
Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan, Sumatera dan Papua
Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia
Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia
Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia
Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak didunia
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia
Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah
Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus
Indonesia adalah Negara pertama yang pernah keluar dari PBB
Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia juga produsen timah terbesar kedua.
Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian
Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis
Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya
Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species
Memiliki hutan bakau terbesar di dunia
Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT
Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia
Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates di Sulawesi.
Kelebihan negara kesatuan:
Semua urusan dikendalikan pusat sehingga diharapkan  bisa terjadi pemerataan di berbagai bidang di seluruh wilayah Indonesia;
Kualitas tokoh nasional lebih bermutu karena seleksinya dilakukan secara nasional;
Biaya demokrasi lebih murah;
Kepemimpinan pusat dan daerah dalam ”satu komando” sehingga koordinasi lebih mudah;
Biaya kegiatan perekonomian lebih murah sehingga bisa  meningkatkan daya saing bangsa;
Kesejahteraan rakyat diharapkan lebih merata karena daerah yang minus akan dibantu pemerintahan pusat;
Korupsi lebih bisa dikendalikan  karena daerah tidak bersifat otonom;
Konflik masyarakat karena pemilihan  pejabat bisa diminimalkan.


3. Batas Wilayah NKRI

1) Utara: Malaysia, Singapura, Palau, Filiphina, dan Laut Cina Selatan. Wilayah laut Indonesiasebelah utara berbatasan langsung dengan laut lima negara, yaitu Malaysia,Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
2) Timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini
3) Selatan: Samudra Hindia, Australia, dan Timor Leste
4) Barat: Samudra Hindia


4. Dampak Negatif Ekonomi Indonesia Akibat Pengaruh Globalisasi

1) Menghambat pertumbuhan sektor industri
2) Memperburuk neraca pembayaran
3) Sektor keuangan semakin tidak stabil
4) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang


5. Pasal 25 A

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-­batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang­-undang.


6. Strategi Indonesia Untuk Mengatasi Ancaman Politik

1)      Pendekatan ke dalam
Pembangunan sistem politik demokrasi yang menghargai kebhinnekaan atau kemajemukan bangsa. Tertulis dalam 3 pilar penataan kedalam :
Penguatan penyelenggaraan pemerintah Negara yang sah, efektif, bersih, berwibawa, dan bebas KKN, serta bertanggung jawab.
Penguatan lembaga legislative
Penguatan kekuatan politik nasional
2)      Pendekatan keluar
Menciptakan diplomasi dengan Negara lain secara dinamis , diwujudkan dengan :
Pada lingkup internal: Penciptaan kestabilan Negara dan ekonomi bangsa.
Pada lingkup regional: diplomasi aktif dalam peningkatan kerjasama.
Pada lingkup supraregional : politik luar negeri Indonesia untuk meningkatkan kerjasama antar Negara dengan fokus menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Pada lingkup global : memperjuangkan kepentingan nasional melalui keberadaan Indonesia dalam PBB serta mengidentifikasi ancaman yang mungkin terjadi sehingga dapat mencegah ancaman tersebut.


7. Bentuk Negara Indonesia dan UU-nya

Pasal 1 Ayat 1: ”Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.”
Pasal 18 Ayat 1: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.”
Pasal 18 B Ayat 2: “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.”
Pasal 25A: “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-­batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang­-undang.”
Pasal 37 Ayat 5: "Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan"


8. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial

1) Perubahan kependudukan
2) Penemuan-Penemuan Baru
3) Pertentangan (Konflik)
4) Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi dalam Masyarakat
5) Perubahan yang Diakibatkan oleh Lingkungan Fisik
6) Peperangan
7) Pengaruh kebudayaan Masyarakat lain
8) Sistem pendidikan formal yang maju
9) Sikap menghargai hasil karya orang dan keinginan untuk maju

 

Babynemooos Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea