-->

Wednesday, April 17, 2019

Antropometri (Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja)

Posted by Firda at 12:29 AM
ANTROPOMETRI
KURSI LABORATORIUM

Sikap duduk yang salah menyebabkan adanya masalah – masalah punggung, sebab tekanan pada bagian tulang belakang akan meningkat pada saat duduk, daripada saat berdiri maupun berbaring. Oleh karena itu, penggunaan alat bantu seperti kursi, meja, dll harus sesuai dengan posisi kerjanya.
Permasalahan antropometri yang akan dibahas mengenai kursi dan meja pada laboratorium.
Berdasarkan gambar, beberapa mahasiswa tengah melaksanakan praktikum di laboratorium. Permasalahan yang terjadi adalah kursi dan meja yang digunakan tidak sinkron tingginya. Bagian kursi terlalu tinggi, tidak sesuai dengan mejanya yang terlalu pendek. Sehingga ketika ingin menulis, badannya terlalu membungkuk.

Penyelesaian Masalah
Untuk menyelesaikan masalah pada kasus ini, diperlukan data antropometri statis dan dinamis. Data bagian tubuh yang diperlukan adalah:

1.      TPo ( Tinggi Popliteal )
Definisi : Tinggi popliteal adalah jarak vertikal dari alas lantai sampai bagian bawah paha.
Penggunaan : Data ini berguna untuk menentukan tinggi permukaan duduk dari alas lantai.
Pertimbangan : Harus memperhatikan kekenyalan penutup alas duduk.

2.      PPo ( Pantat Popliteal )
Definisi : Pantat popliteal adalah jarak horizontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam ( popliteal ) paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku – siku.
Penggunaan : Data ini berguna untuk menentukan panjang alas duduk.

3.      TSD ( tinggi siku duduk )
Definisi : Tinggi siku duduk adalah jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku lengan atas membentuk sudut siku-siku dengan lengan bawah.
Penggunaan : Data ini berguna untuk menentukan tinggi meja kerja dari alas.

4.      LP ( Lebar Pinggul )
Definisi : lebar pinggul adalah jarak horizontal dari bagian luar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar pinggul sisi kanan.
Penggunaan : Data ini berguna untuk menentukan panjang alas duduk.

5.      Lebar bahu ke pungung ( LBP )
Definisi : Lebar bahu ke punggung diukur dari pusat pesendian di bahu sampai punggung
Penggunaan : Untuk menghitung jangkauan normal terhadap punggung, sehingga dapat diketahui jarak efektif meja kerja terhadap tubuh

6.      JJ ( jangkauan jauh)
Definisi : Anthropometri dinamis yang mengukur rentang lengan keluar diputar sekitar bahu.    Penggunaan : Untuk menentukan  panjang dan lebar minimum meja kerja.

7.      JN ( jangkauan normal )
Definisi : Anthropometri dinamis yang mengukur panjang lengan bawah yang berputar pada bidang horizontal dengan siku tetap.
Penggunaan : Menentukan letak alat – alat kerja agar berada dalam jangkauan optimum.

Tabel 1.1 Data antropometri statis
No
Bagian Tubuh
Persentil
Alasan
1.
Tinggi popliteal
50
Untuk menghindari adanya penekanan bagian bawah paha oleh alas duduk karena kursi terlalu tinggi
2.
Pantat popliteal
50
Agar sandaran dapat diterapkan pada orang yang memiliki kaki panjang maupun pendek
3.
Tinggi siku duduk
50
Apabila ukuran terlalu rendah, ketika menulis punggung akan membungkuk, maka dipilih P50
4.
Lebar pinggul
95
Karena ukuran ini sebagai faktor operasional perancangan, maka dipilih P95
5.
Lebar bahu ke punggung
95
Pemilihan P95 agar se

Tabel 1.2 Data antropometris dinamis
No
Bagian Tubuh
Persentil
Alasan
1.
Jangkauan jauh
95
Karena ukuran ini sebagai faktor operasional perancangan, maka dipilih P95
2.
Jangkauan normal
95
Karena ukuran ini sebagai faktor operasional perancangan, maka dipilih P95

Perancangan Kursi
Pengguna kursi : mahasiswa usia 19 – 21 tahun.
Desain kursi disesuaikan dengan ukuran tubuh sesuai persentil yang digunakan.
TPo = 392,5 mm
PPo = 493,5 mm
TSD = 230,0 mm
LP = 392,0 mm
LBP = 174,0 mm
(data berasal dari data antropometri Indonesia)

Solusi
1.      Menyesuaikan penggunaan kursi sesuai dengan tinggi meja yang ada, sehingga ketika menulis tidak harus membungkuk yang menyebabkan pengguna mengalami kelelahan dan penyakit kifosis.

Menyesuaikan penggunaan meja, sesuai dengan tinggi kursi yang ada. Desain meja yang paling baik adalah 50 mm dibawah siku, 50 mm diatas siku.

0 comments:

Post a Comment

Jangan menggunakan kata-kata yang kasar.
Terima kasih.

 

Babynemooos Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea