KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karya tulis ilmiah ini dapat kami
selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Karya tulis ini disusun agar pembaca
dapat memahami tentang dampak hadirnya Ojek Online
terhadap berbagai lapisan masyarakat. Makalah ini kami susun dengan mencari
informasi dari berbagai sumber.
Penyusun
juga mengucapkan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia, yaitu Ibu Dra.
Mukaromah, M.Pd yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah yang baik.
Semoga
karya tulis ini dapat mengantarkan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun karya tulis ini telah kami susun sebaik mungkin, pasti
terdapat kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca. Terima kasih.
Tim
Penyusun
Firdaus dan Milard
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................. ii
ABSTRAK................................................................................................... iv
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................. 2
1.3 Pembatasan Masalah.............................................................. 2
1.4 Perumusan Masalah............................................................... 2
1.5 Tujuan Penelitian..................................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................... 4
2.1 Kerangka Teoretis.................................................................... 4
2.1.1 Pengertian Ojek......................................................... 4
2.1.2 Pengertian
Masyarakat............................................ 4
2.1.3 Sejarah Ojek Online.................................................. 5
2.2 Kerangka Pemikiran................................................................ 5
2.3 Hipotesis.................................................................................... 6
BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 7
3.1 Populasi dan Sampel.............................................................. 7
3.1.1 Populasi...................................................................... 7
3.1.2 Sampel........................................................................ 7
3.2 Metode Pengumpulan Data................................................... 8
3.2.1 Wawancara................................................................ 8
3.3 Instrumen Penelitian............................................................. 12
3.4 Metode Analisis Data............................................................. 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................... 14
4.1 Hasil Penelitian...................................................................... 14
4.2 Pembahasan........................................................................... 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 16
5.1 Kesimpulan............................................................................. 16
5.2 Saran........................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17
Fitri, Firdaus dan
Ramadhani, Mila. 2016.
“Pengaruh Ojek Online Terhadap Masyarakat”
Karya Ilmiah
Bekasi, Jawa Barat.
SMA Negeri 1 Bekasi.
ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul
Pengaruh Ojek Online terhadap Masyarakat ini membahas tentang bagaimana dampak
hadirnya ojek berbasis online terhadap berbagai lapisan masyarakat, apakah
lebih banyak dampak positif atau negatifnya.
Tujuan penulisan karya
ilmiah ini adalah untuk mendapat pengetahuan tenang dampak positif dan negatif
dari pengaruh hadirnya ojek berbasis online terhadap berbagai lapisan
masyarakat, dan dapat mengetahui solusi untuk mengatasi dampak negatif
tersebut.
Metode yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan wawancara. Beberapa
masyarakat yang kami wawancara adalah pengendara ojek online itu sendiri,
pelanggan Ojek Online, pelanggan angkutan umum, dan pengemudi ojek
konvensional.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angkutan
umum memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, karena berkaitan
dengan distribusi barang, jasa, dan tenaga kerja, serta merupakan inti dari
pergerakan ekonomi di kota.
Salah
satu angkutan umum yang paling efektif dan efisien adalah ojek. Ojek atau ojeg
adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor.
Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada
izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya hanya satu orang. Ojek banyak
digunakan oleh penduduk di kota-kota besar karena kelebihannya dengan angkutan
lain, yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota.
Biasanya ojek mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan
pemukiman.
Semakin
pesatnya teknologi di zaman ini yang dinamakan internet, memungkinkan kita
mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Salah satunya adalah ojek
tersebut. Kini, di Indonesia, terdapat sebuah layanan ojek online yang memungkinkan calon penumpang tidak perlu datang ke
sebuah pangkalan ojek. Calon penumpang cukup memesan ojek dari sebuah aplikasi
di smartphone, dan ojek akan datang
menjemput.
Kehadiran
ojek online ini tentu memicu reaksi dari berbagai lapisan masyarakat yang
menggantungkan hidupnya dengan layanan ojek. Seperti pengguna ojek ataupun
pengendara ojek konvensional.
1.2 Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi
munculnya ojek online, kami menarik
beberapa masalah dengan berdasar kepada:
1. Adanya
kecemburuan sosial yang dimiliki oleh pengendara ojek konvensional.
2. Maraknya
penjualan jasa berbasis online.
1.3 Pembatasan Masalah
Karena cangkupan lapisan masyarakat yang
begitu luas, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi pengaruh
ojek online terhadap siswa SMAN 1
Bekasi, serta kehidupan dari pengendara
ojek online itu sendiri dan dampak
yang didapatkan oleh pengendara ojek konvensional.
1.4 Perumusan Masalah
1. Apa
dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh hadirnya ojek online?
2. Bagaimana
cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh hadirnya ojek online?
1.5 Tujuan Penelitian
Karya ilmiah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengaruh hadirnya ojek online terhadap
berbagai lapisan masyarakat dan solusi mengatasi hadirnya dampak negatif dari
ojek online.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi
siswa
Mendapat pengetahuan mengenai dampak hadirnya
ojek online.
2. Bagi
masyarakat
Mendapat solusi atas setiap dampak negatif
yang ditimbulkan akibat ojek online.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1
Pengertian Ojek
Ojek atau ojeg adalah transportasi umum informal di
Indonesia yang berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaannya tidak
diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya
berjumlah satu orang. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan
supir ojek terlebih dahulu, maka supir ojek tersebut akan mengantar ke tujuan
yang diinginkan penumpangnya. Ojek banyak digunakan oleh penduduk di kota-kota
besar karena kelebihannya dengan angkutan lain, yaitu lebih cepat dan dapat
melewati sela-sela kemacetan di kota. Biasanya ojek mangkal di persimpangan
jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan pemukiman.
2.1.2 Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi
adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
2.1.3 Sejarah Ojek Online
Perusahaan ojek online sendiri
didirikan oleh salah satu penumpang ojek konvensional, Nadiem Makariem. Dengan
salah satu tukang ojek langganannya, ia mengetahui bahwa waktu luang tukang
ojek banyak digunakan hanya untuk duduk menunggu penumpang datang. Sungguh
sangat disayangkan jika banyak waktu yang terbuang percuma hanya untuk menunggu
seorang penumpang. Maka dari itu Nadiem mulai berfikir dan memutuskan untuk
membuat sebuah aplikasi seperti media sosial, yang bisa digunakan oleh tukang
ojek untuk memudahkan pelanggannya melakukan pemesanan secara online. Pada
tahun 2011 Nadiem berhasil membuat sebuah perusahaan dan aplikasi online bernama
Go-Jek. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat layanan ini juga tergolong murah.
Untuk jarak 1 – 10 km, dikenakan biaya sekitar Rp. 12.000, jarak 11 – 15 km Rp.
15.000, dan jarak di atas 15 km dikenakan biaya Rp. 2.000/km.
2.2
Kerangka Pemikiran
Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau dampak dari hadirnya ojek online
yang sedang menjamur di masyarakat. Masyarakat kota-kota besar memang mempunyai
berbagai rutinitas yang dituntut untuk bergerak cepat. Dengan hadirnya layanan
ojek yang bisa dipesan secara online ini, masyarakat tidak perlu mencari-cari
ojek tersebut.
Namun, setiap hadirnya hal-hal baru,
tentu mempunyai segala pro dan kontra. Masyarakat memang mendapatkan dampak
yang positif. Tetapi, ojek konvensional atau ojek tradisional-lah yang merasa
“tersisih” dengan hadirnya ojek online ini.
2.3
Hipotesis
Ojek online
memiliki pengaruh terhadap masyarakat dan ojek tradisional.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1
Populasi dan Sampel
3.1.1
Populasi
Populasi adalah
keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam,
2002). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pengemudi Ojek Online di Bekasi, pengemudi Ojek
Konvensional, Masyarakat Yogyakarta, dan murid SMAN 1 Bekasi.
3.1.2
Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan
diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Hidayat, 2007). Berikut ini orang yang menjadi sampel untuk mendapat hasil
penelitian:
1.
Darso, pengemudi Ojek Online
2.
Fuad Shidik, pengemudi Ojek Online
3.
Tukang becak di Yogyakarta
4.
Meutia Alya, siswi SMAN 1 Bekasi
5.
Febriyeni Susi, siswi SMAN 1 Bekasi
6.
Wawan, pengemudi Ojek Konvensional di depan
SMAN 1 Bekasi
3.2
Metode Pengumpulan Data
3.2.1
Wawancara
1.
Darso, pengemudi Ojek Online di Bekasi
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Sudah berapa lama anda
menjadi pengemudi Ojek Online?
|
4 bulan.
|
Apa yang membuat anda
tertarik menjadi pengemudi Ojek Online?
|
Karena, ada tetangga saya
yang dapat penghasilan sampai 6 juta/bulan. Jadi saya tergiur. Dan juga, untuk
mencari pekerjaan tambahan.
|
Bagaimana suka dan duka
anda selama menjadi pengemudi Ojek Online?
|
Sukanya kalau mendapat
target poin dan uang tambahan dari penumpang. Dukanya, kalau hujan jadi
hambatan dalam perjalanan, karena macet.
|
2.
Fuad Shidik, pengemudi Ojek Online di Bekasi
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Sudah berapa lama anda
menjadi pengemudi Ojek Online?
|
10 bulan.
|
Apa yang membuat anda
tertarik menjadi pengemudi Ojek Online?
|
Tidak ada pekerjaan lain
dan susah mencari kerja.
|
Bagaimana suka dan duka
anda selama menjadi pengemudi Ojek Online?
|
Sukanya, kalau setiap hari
target poin tercapai. Dukanya kalau berhadapan dengan Ojek Konvensional.
|
Bagaimana tanggapan anda
mengenai orang yang beranggapan bahwa menjadi pengemudi Ojek Online itu berbahaya sebab banyak
pengemudi yang di teror Ojek Konvensional?
|
Ya kalau bisa para Ojek
Konvensional diajak menjadi Ojek Berbasis Aplikasi agar tidak ada kecemburuan
sosial.
|
3.
Tukang becak di Yogyakarta
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Pak, apakah ada Ojek Online di Yogyakarta?
|
Ada, tapi hanya sedikit.
Karena banyak yang takut sama Ojek Konvensional. Nantikan dikirain merebut
penumpang.
|
Lalu, dimana Ojek Online di Yogya tersebar, Pak?
|
Di dekat UGM sama sekitar
jalan Kaliurang.
|
4.
Meutia Alya, siswi SMAN 1 Bekasi
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Apa yang membuat anda
tertarik menggunakan Ojek Online?
|
Karena Ojek Online murah dan cepat.
|
Bagaimana suka dan duka
menjadi penumpang Ojek Online?
|
Sukanya bisa datang tepat
waktu ke tujuan. Dukanya pernah menunggu Ojek Online terlalu lama.
|
Seberapa sering anda
menggunakan Ojek Online?
|
Hampir setiap hari, untuk
keperluan pulang sekolah.
|
Menurut anda, bagaimana
dampak positif dan negatif munculnya Ojek Online?
|
Positifnya, orang – orang
menjadi terbantu jika ingin ke suatu
tempat yang jauh jadi lebih cepat. Negatifnya, Ojek Konvensional merasa
tersisih.
|
5.
Febriyeni Susi, siswi SMAN 1 Bekasi
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Mengapa anda tidak begitu
suka menggunakan Ojek Online?
|
Karena jarak dekat maupun jarak
jauh harganya relatif sama. Dan harganya hanya murah saat awal kita
menggunakannya.
|
Pernahkah anda menggunakan
Ojek Online dalam berpergian?
|
Pernah, hanya dalam
keadaan darurat.
|
Mengapa anda lebih memilih
angkutan umum daripada Ojek Online?
Karena seperti yang kita ketahui, bahwa naik angkutan umum memakan banyak
waktu.
|
Karena, pertama lebih
hemat. Dan seperti yang kita ketahui, rata – rata pengemudi angkutan umum
sudah lanjut usia, kita bisa berbagi rezeki dengan menaiki angkutannya.
|
Menurut anda, bagaimana
dampak positif dan negatif munculnya Ojek Online?
|
Positifnya, perjalanan
jadi cepat dan lebih efektif. Negatifnya, driver
Ojek Online jadi mengetahui nomor
telepon beserta alamat rumah kita, takutnya hal ini disalahgunakan.
|
6.
Wawan, tukang Ojek Konvensional (di depan
SMAN 1 Bekasi)
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Apa dampak yang anda
dapatkan setelah hadirnya Ojek Online?
|
Penumpang menjadi lebih
sepi. Sebelum ada Ojek Online, pendapatan saya sekitar Rp. 40.000 – Rp.
45.000 sehari. Sekarang, hanya sekitar Rp. 15.000 – Rp. 20.000 per hari.
Kehidupan ekonomi keluarga saya menjadi lebih sulit.
|
Mengapa Bapak tidak
tertarik untuk ikut bekerja dengan perusahaan Ojek Online?
|
Karena persyaratan untuk
masuk Ojek Online sulit, dan saya merasa tidak tertarik karena saya sudah
bekerja menjadi Ojek di depan SMAN 1 Bekasi ini sekitar 18 tahun.
|
3.3
Instrumen Penelitian
Suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi dari terwawancara dinamakan interview. Instrumennya dinamakan pedoman wawancara atau interview guide.
3.4
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang kami gunakan adalah metode
analisis data kuantitatif. Metode ini menggunakan alat statistik, yaitu
analisis data.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara yang
telah kami lakukan terhadap narasumber, dapat disimpulkan bahwa Ojek Online sangat berpengaruh pada setiap
lapisan masyarakat, baik penumpang maupun pengendara, serta pengendara Ojek Konvensional.
Pengendara Ojek Konvensional sebagian besar merasa dirugikan dengan hadirnya
Ojek Online. Mereka tidak memiliki
keinginan untuk ikut bekerja dengan perusahaan Ojek Online. Sedangkan para pengendara Ojek Online sangat berguna untuk masyarakat dan mereka pun mendapat
keuntungan yang lebih banyak.
4.2
Pembahasan
Berdasarkan jawaban para responden yang tertuang di dalam
wawancara, maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. Dampak positif
hadirnya Ojek Online ini adalah
masyarakat mendapat layanan ojek lebih mudah, murah, dan cepat. Perusahaan Ojek
Online juga membuka lapangan kerja
untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapat penghasilan lebih. Dampak
negatif dari hadirnya Ojek Online
adalah bagi para Ojek Konvensional, layanan ini membuat penghasilan mereka
lebih sedikit.
Solusi untuk menangani dampak
negatif tersebut adalah, bagi masyarakat, sebaiknya tidak selalu menggunakan
Ojek Online agar bisa membagi rezeki
untuk Ojek Konvensional. Bagi para pengemudi Ojek Konvensional, sebaiknya
memiliki kemauan untuk mengikuti teknologi pada zaman ini. Sehingga bisa ikut
bekerja dengan perusahaan Ojek Online
dan menggunakan gadget selama bekerja.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Sebagian besar masyarakat lebih memilih
menggunakan Ojek Online karena lebih
mudah, murah, dan cepat.
2.
Perusahaan Ojek Online juga membuka lapangan kerja untuk masyarakat, sehingga
masyarakat bisa mendapat penghasilan lebih.
3.
Bagi para Ojek Konvensional, layanan Ojek Online ini membuat penghasilan mereka
lebih sedikit.
5.2
Saran
1.
Bagi masyarakat, sebaiknya tidak selalu
menggunakan Ojek Online agar bisa
membagi rezeki untuk Ojek Konvensional.
2.
Bagi para pengemudi Ojek Konvensional,
sebaiknya memiliki kemauan untuk mengikuti teknologi pada zaman ini. Jangan
selalu menyalahkan teknologi yang berkembang. Sehingga bisa ikut bekerja dengan
perusahaan Ojek Online dan
menggunakan gadget selama bekerja.
DAFTAR
PUSTAKA
https://sarjanaku.com/2011/07/contoh-karya-ilmiyah